Dalambahasa Indonesia biasa disalin dengan "hak-hak kemanusiaan". Yang dimaksud dengan mula-mula dari istilah ini adalah hak yang melekat pada martabat manusia sebagai insan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, seperti misalnya hak hidup dengan selamat, hak kebebasan dan kesamaan, yang sifatnya tidak boleh dilanggar oleh siapapun. 6 Menurut UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Nilainilai luhur Pancasila digali sebagai jalan keluar untuk menghadapi segala tantangan, demikian dikutip dari buku Pancasila dalam Pusaran Globalisasi (2017) suntingan Al Khanif. Adapun isi 5 sila dalam Pancasila yaitu (1) Ketuhanan yang Maha Esa; (2) Kemanusiaan yang Adil dan Beradab; (3) Persatuan Indonesia; (4) Kerakyatan yang Dipimpin DENGANRAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, terbentuk integritas individu sebagai output; b. Integritas individu, sebagai output selanjutnya merupakan input bagi Setiap insan manusia yang percaya penuh pada : Tuhan yang Maha Esa; 10 Guru , dari Guru Nanak Dev sampai Guru Gobind Singh; sebagai individu dan sebagai makhluk sosial. Sebagai Individu atau personal, seorang Sikh yang harus memahami Percaya dalam satu Tuhan yang pantheistik. Nilainilai dasar Pancasila yang sekarang berkembang menjadi norma norma kehidupan bangsa Indonesia dapat dirinci sebagai berikut : 1. Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa 2. Rasa keadilan 3. Keberadaban 4. Persatauan dan kesatuan 5. Mufakat 6. Kesejahteraan 7. Kebebasan. Hakasasi manusia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa, biasa dirumuskan sebagai hak kodratiah yang melekat dimiliki oleh manusia sebagai karunia pemberian Tuhan kepada insan manusia dalam menopang dan mempertahanlan hidup dan prikehidupan di muka bumi. Definisi HAM (Hak Asasi Manusia) menurut para ahli : Indonesiasebagai insan pribadi atau makhluk individu dengan Tuhan Yang Maha Esa . pencipta alam semesta. yang dijiwai oleh nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. 2. Bidang Ekonomi . a Sebuah Pengakuan, Keyakinan dan Kepercayaan. Makna yang terkandung dalam Sila Pertama Pancasila adalah pengakuan oleh semua orang Indonesia akan keberadaan Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta alam semesta dan semua yang ada di dalamnya. Yang memberikan peraturan atau aturan yang ditetapkan untuk menentukan arah dan tujuan setiap orang beriman. A MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU Individu berasal dari kata latin "individuum" artinya yang tidak terbagi, maka kata individu merupakan sebutan yang dapat digunakan untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Kata individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan. LFuNt3. p>Humans and nature are two of the many symbols of the manifestation of God’s love for the universe He created. The form of God’s love for the universe is an indisputable reality because before God created humans, he also thought and understood the survival of human beings in the realm of life as a form of symbiotic relationship between human and natural. All human needs have been fulfilled and provided by God through the supply of natural resources, and vice versa God is preparing humans to help maintain the balance of the universe, both physical, biological and socio-cultural elements. The concept of Tri Hita Karana is the root of people’s happiness in Bali. As a philosophy of life for Balinese people who still exist in the community in Bali, it is also used as a model of happiness in other countries in the world. This concept is a very simple to be implemented in everyday life. Because Tri Hita Karana etymologically is derived from three syllables, Tri which means “three”, Hita means “happiness” and Karana which means “cause”. The three causes of happiness consist of Parahyangan, Palemahan and Pawongan. The relation of God’s relationship with nature according to the Hindu perspective is God as a symbol of the bhuana agung and bhuana alit. God as a symbol of the bhuana agung universe is a manifestation of the contents of the universe while God as a symbol of the bhuana alit can be realized that God exists and lives in every human being.