Kelompokkomunis yang dipimpin Amir Syarifuddin menentang keras program kabinet Hatta yang berkaitan dengan pengurangan jumlah pasukan TNI karena? A. TNI masih diperlukan dalam pembangunan. B. Kurangnya biaya pensiun bagi para TNI. C. Mayoritas anggota TNI yang terkena program adalah kelompok komunis. D. Pertahanan Indonesia akan berkurang
Bennytan21@Bennytan21 January 2019 1 431 Report Mengapa kelompok komunis pimpinan amir syarifuddin menolak program rera kabinet hatta evania12 Karena diprogram banyak tentara yg beraliran komunis tidak diikut sertakan dalam tni. sehingga banyak dari mereka yg dikembalikan ke daerahnya masing-masing 1 votes Thanks 3
Jawaban C. mayoritas anggota TNI yang terkena program adalah kelompok komunis. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, kelompok komunis yang dipimpin amir syarifuddin menentang keras program kabinet hatta yang berkaitan dengan pengurangan jumlah pasukan tni karena mayoritas anggota tni yang terkena program adalah kelompok komunis.
ViewUpaya Bangsa Indonesia Menghadapi Ancaman Disintegrasi HUM 1445 at Universitas Indonesia. Upaya Bangsa Indonesia Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa A. Pemberontakan Partai
Hattaingin memotong garis politik kelompok FDR. ReRa Angkatan Perang berhasil memperkecil jumlah TNI, dari tujuh divisi menjadi empat, tapi daya tempurnya lebih baik. Perang Gerilya Semesta Dengan ReRa ini, TNI-Masyarakat yang dibangun Amir Syarifudin ketika ia masih menjabat Menteri Pertahanan dan Perdana Menteri, dibubarkan. TNI-Masyarakat
Mengapakelompok komunis pimpinan Amir Syarifudin menolak program Rera kabinet Hatta 1 Lihat jawaban Iklan Jawaban 4.4 /5 5 amoskarunia karena diprogram banyak tentara yg beraliran komunis tidak diikut sertakan dalam tni. sehingga banyak dari mereka yg dikembalikan ke daerahnya masing-masing Iklan Ada pertanyaan lain? Cari jawaban lainnya
Terjadinyapemberontakan PKI Madiun berawal dari upaya yang dilakukan oleh Amir Syarifudin untuk . A.menumbuhkan ketidakpercayaan rakyat terhadap pemerintahB.melakukan sabotase dan kerusuhan di sejumlah daerahC.menarik pasukan pro FDR dari medan tempurD.menjatuhkan Kabinet HattaE.membentuk front Nasional3.
PemberontakanPKI 1948 atau yang juga disebut Peristiwa Madiun adalah sebuah konflik antara pemerintah Republik Indonesia dan kelompok oposisi sayap kiri yaitu Front Demokrasi Rakyat selama Revolusi Nasional Indonesia.Front Demokrasi Rakyat terdiri atas Partai Komunis Indonesia, Partai Sosialis, Partai Buruh Indonesia, SOBSI dan Pesindo.Konflik ini dimulai pada tanggal 18 September 1948 di
Kelompokkomunis yang dipimpin Amir Syarifuddin menentang keras program Kabinet Hatta yang berkaitan dengan pengurangan jumlah pasukan TNI karena. TNI masih diperlukan dalam pembangunan kurangnya biaya pensiun bagi para TNI mayoritas anggota TNI yang terkena program adalah kelompok komunis pertahanan Indonesia akan berkurang
teYR5c. - Program Rekonstruksi dan Rasionalisasi atau RERA dijalankan dalam Kabinet Hatta, 20 Januari 1948. Program RERA ini diprakarsai oleh Wakil Presiden Moh Hatta yang bertujuan untuk mengurangi beban negara dalam bidang ekonomi, terutama terhadap menggaji tenaga tentara militer pada saat itu. Selain itu, program RERA juga bertujuan untuk merekrut tentara profesional yang tidak hanya memiliki postur tubuh tertentu, melainkan juga kondisi fisik dan pengetahuan yang juga Kabinet Hatta I Penetapan, Susunan, Kebijakan, dan Upaya Penggulingan Latar Belakang Terbentuknya Program RERA berawal dari gagasan Ketua Seksi Pertahanan Parlemen Zainul Baharuddin tanggal 20 Desember 1947. Ia mengusulkan dalam Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat KNIP agar angkatan bersenjata ditempatkan sepenuhnya di bawah wewenang menteri pertahanan. Selain itu, ia juga mengajukan usul agar tentara dikurangi dan agar kaum veteran diberikan pekerjaan yang produktif dan pekerjaan lainnya dalam pemerintahan. Berawal dari usul tersebut, maka dalam Kabinet Hatta, dibentuklah Program Rekonstruksi dan Rasionaliasi RERA yang bertujuan untuk mengefisienkan dan mengurangi jumlah angkatan bersenjata. Rasionalisasi dalam program ini mencakup penyempurnaan administrasi negara, Angkatan Perang dan aparat ekonomi. Sejumlah satuan Angkatan Perang dikurangi dengan drastis. Kemudian, para tenaga bekas Angkatan Perang ini dipekerjakan di bidang-bidang produktif dan diurus oleh Kementerian Pembangunan dan Pemuda. Baca juga Kabinet Hatta II Penetapan, Susunan, dan Pergantian
admin, November 12, 2022 Gambar Mr. Amir Syarifudin Harahap putra Batak pejuang bangsa yang dikorbankan dari Mengapa Kelompok…
Mahasiswa/Alumni Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung31 Januari 2022 1623Hai Anindiya R, kakak bantu jawab ya. Sebab kelompok komunis menolak program RERA adalah karena banyak tentara simpatisan komunis yang dikeluarkan dari TNI. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Program RERA Rekonstruksi dan Rasionalisas merupakan program yang dijalankan pada masa pemerintahan Perdana Menteri Moh. Hatta pada tahun 1948. Program RERA sendiri merupakan program untuk melakukan penyederhanaan dan efesiensi angkatan bersenjata Indonesia atau TNI dengan tujuan untuk mengurangi beban ekonomi negara. Pelaksanaan program tersebut dilakukan dengan cara melepaskan dan mengembalikan sebagian tentara Indonesia ke masyarakat atau ke profesi semula. Namun dengan pelaksanaan program tersebut, banyak tentara dari kalangan simpatisan komunis yang dikeluarkan dari TNI. Hal itu kemudian membuat tokoh-tokoh komunis seperti Musso dan Amir Syarifudin kecewa dan menentang program RERA. Semoga membantu yaa...